LPI HIDAYATULLAH- Musibah merupakan sesuatu hal/kejadian yang menimpa manusia. Kita sebagai manusia tentu tidak terlepas dari musibah.

Entah itu musibah bencana, kesulitan ekonomi, kehilangan harta benda, kehilangan orang yang dicinta dan sebagainya. Namun, tak sedikit orang mengeluh ketika dilanda musibah dan cenderung menganggapnya sebagai penderitaan.

Padahal, musibah tidak serta merta hal buruk. Dibalik datangnya musibah ada hikmah yang Allah berikan untuk kita.

Lantas bagaimana cara kita menyikapi musibah agar menjadi berkah bagi kehidupan kita?

Nah, berikut kami bagikan 6 cara mengubah musibah menjadi berkah menurut ustadz Usep Badruzaman.

Mengenai musibah, ustadz Usep Badruzaman mengingatkan kita tentang 2 jenis musibah yang menimpa manusia:

  1. Musibah yang tidak sesuai dengan keinginan kita. (Jika hal ini menimpa kita maka bersabarlah)
  2. Musibah yang sesuai dengan keinginan  kita (Jika hal ini menimpa kita maka bersyukurlah)

Saat kita dilanda musibah yang tidak sesuai keinginan, maka janganlah kita menyalahkan takdir Allah SWT.

“Saat dilanda musibah, janganlah kita iri hati, jengkel, marah bahkan yang lebih parah sampai menyalahkan takdir Allah SWT,” tutur Usep Badruzaman saat mengisi kajian Majelis Taklim Hidayatullah Semarang, Rabu 9 November 2022 di Aula SMA Islam Hidayatullah Semarang.

Untuk itu, ada 6 cara agar musibah yang kita alami menjadi berkah, diantaranya:

  1. Khusnudhon/ Berprasangka baik kepada Allah SWT.

Menurut ustadz Usep, semua musibah yang diberikan Allah SWT akan menjadi baik untuk kita sekarang dan masa depan.

“Cara kita berpikir khusnudhon saja. Jika kita berprasangka kurang baik, maka itulah yang akan terjadi pada hidup kita. Sebaliknya kalau kita berprasangka baik, maka hal baik juga akan menimpa kita,” tutur ustadz Usep Badruzaman.

  1. Harus tau makna Al-Kholiq

Kita harus yakin semua yang kita punya adalah milik Allah SWT.

“Tidak berhak kita menyombongkan apa yang kita punya. Karena itu semua pemberian dari Allah dan milik Allah SWT. Bahkan tubuh kita juga milik Allah SWT,” tegasnya.

  1. Yakinlah Allah SWT memberikan musibah sesuai kemampuan kita.

“Allah tidak akan memberikan musibah kecuali ada dalam batas kemampuan kita. Tidak usah khawatir, perbanyak berikhtiar saja,” ungkap ustadz Usep Badruzaman

  1. Yakin musibah yang tidak sesuai keinginan kita itu terjadi karena dosa kita. Sebaliknya kalau musibah sesuai dengan keinginan kita maka itu bentuk kasih sayang dari Allah SWT.
  2. Kita harus punya Iman kepada Allah SWT (hidup harus dengan iman bukan logika)

“Kalau kita punya iman, akan tetap optimis Allah akan menolong kita. Sebaliknya kalau musibah kita pikirkan pakai logika, maka kita jadi pesimis,” tegas ustadz Usep Badruzaman

  1. Semua yang diberikan Allah SWT, baik yang sesuai keinginan atau tidak akan dihitung (dihisab) oleh Allah SWT.

Nah, itulah cara mengubah musibah menjadi berkah bagi kehidupan kita. Semoga ilmu yang disampaikan ustadz Usep Badruzaman kali ini bisa menuntun kita di jalan Allah SWT dan bermanfaat bagi kehidupan kita.

Materi ini disampaikan dalam acara Kajian Rutin Majelis Taklim Hidayatullah Semarang bertemakan “Seni Menata Hati” Merubah Musibah Jadi Berkah bersama ustadz Usep Badruzaman di Aula SMA Islam Hidayatullah Semarang, Rabu 9 November 2022 pukul 09.00-11.00 WIB.

Kajian rutin Majelis Taklim Hidayatullah diadakan setiap Selasa pekan 1 dan 3 (di SD Islam Hidayatullah); serta setiap Rabu pekan 2 dan 4 (di SMA Islam Hidayatullah Semarang).

Bagi jamaah MUSLIMAH yang tertarik bisa ikut kajian rutin MT Hidayatullah secara FREE/ TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN.

Info Selengkapnya cek ig: mt.hidayatullah***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!