Suatu kali seorang ayah ditanya oleh putrinya:
“Mengapa ayah selalu sholat dan berdoa padahal keadaan ekonomi kita tetap biasa-biasa saja? Apa yang ayah dapatkan dengan seringnya ayah sholat dan berdoa kepada Allah SWT?”

Sang ayah menjawab:
“Tidak ada yang ayah dapat, malah ayah banyak kehilangan. Namun …. ayah akan beritahu kepadamu nak, apa-apa saja yang telah hilang itu.

Ternyata yang hilang pada diri ayah adalah :
– Kekuatiran
– Kemarahan
– Ketakutan
– Kekecewaan
– Sakit hati
– Kesedihan
– Ketamakan
– Kebencian
– Kesombongan

Setiap kali setelah sholat dan berdoa ayah kembali menjadi tenang”.

Kadangkala, jawaban atas doa dan ibadah kita tidak selalu tentang “apa yang kita dapat,” tetapi justru “apa yang hilang” dari kehidupan kita.

“Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku. Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinakanku” (Qs. 89 ayat 15-16).

Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari “apa yang kita dapat” karena terkadang Allah SWT bekerja lewat “apa yang hilang” dari kehidupan kita.

Sebab yang “hilang” itu justru membuat kita bahagia dan yang “datang” itu belum tentu membahagiakan.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!