LPI HIDAYATULLAH- Krisis kesehatan mental belakangan ini terus menjadi sorotan. Bukan hanya kalangan dewasa, anak-anak pun rentan mengalami krisis kesehatan mental. Adanya gangguan kesehatan mental justru akan berdampak buruk bagi kejiwaan sang anak.
Krisis kesehatan mental seharusnya menjadi perhatian khusus bagi para orang tua. Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang hanya fokus pada kesehatan fisik anak dibanding kesehatan mental. Padahal krisis kesehatan mental juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik seseorang anak.
Lantas bagaimana ciri anak yang mengalami krisis kesehatan mental dan bagaimana cara mengatasi gangguan kesehatan mental anak? Berikut penjelasannya:
Nah sebelum membahas mengenai ciri-ciri gangguan kesehatan mental dan tips mengatasinya, mari kita simak lebih dulu apa itu kesehatan mental.
PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL
Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi dimana seseorang memiliki kesejahteraan yang terlihat dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup dan normal di setiap situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.
Dalam hal ini, kesehatan mental yang baik akan membuat anak lebih bahagia dan sehat. Selain itu anak juga mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, menyerap pelajaran dengan baik, dan mampu bangkit ketika diterpa masalah. Anak juga mampu tumbuh menjadi dewasa yang stabil. Kesehatan mental anak juga dapat mempengaruhi masa depannya sendiri.
Menjaga kesehatan mental dirasa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Untuk itu, sebagai upaya mencegah hal buruk mengganggu mental anak kita, para orang tua harus pahami ciri-ciri gangguan kesehatan mental pada anak, berikut penjelasannya.
CIRI / INDIKASI AWAL GANGGUAN KESEHATAN MENTAL PADA ANAK
a. Emosi
Anak selalu merasa sedih, murung dan merasa kurang bahagia kemungkinan mengalami masalah kesehatan mental. Mereka akan memiliki lebih banyak kekhawatiran dan kecemasan yang membuat anak tidak berani eksplorasi. Ketika mengekspresikan emosinya, anak memilih menangis berlebihan, berteriak berlebihan atau tantrum.
b. Perilaku
Adanya masalah perilaku pada anak dapat dideteksi dari aktivitas yang ia lakukan setiap hari. Seperti: aktivitas tidur, makan, dan bermain. Contohnya anak selalu sulit bangun tidur, memiliki pola tidur bermasalah, mengalami gangguan makan, berbohong, mudah menyalahkan orang lain dan melanggar aturan.
c. Perkembangan
Beberapa permasalahan terkait perkembangan dapat dilihat dari factor kognisi dan atensi. Indikasi masalah kesehatan mental pada anak dapat dilihat dari kesulitan memusatkan perhatian, anak yang gelisah, anak yang tidak bisa diam dan muda teralihkan perhatiannya.
Itulah 3 ciri/ gejala awal gangguan kesehatan mental pada anak. Jika anak memiliki indikasi/ ciri diatas, para orang tua harus melakukan tindakan lebih lanjut. Nah untuk mengantisipasi gangguan kesehatan mental pada anak berikut tips ampuh mengatasinya.
TIPS MENJAGA KESEHATAN MENTAL ANAK
- Bangun Kepercayaan Anak Terhadap Orang Tua
Cara menjaga kepercayaan terhadap anak adalah dengan selalu menepati janji. Beri anak pelukan dan katakan bahwa apapun yang terjadi Anda akan selalu ada.
- Bina Hubungan Baik dengan Anak
Cara menjalin hubungan baik dengan anak adalah dengan komunikasi yang baik. Hindari mengucapkan kalimat yang menyakiti hati dan lakukan aktivitas bersama yang menyenangkan.
- Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Beri kesempatan anak untuk melakukan banyak hal dan jangan mudah melarangnnya untuk bereksplorasi. Anda hanya perlu mengarahkan, mendukung, mengingatkan ketika anak salah, dan beri anak pujian atas usahanya.
- Ajarkan Anak untuk Meredakan Stres
Ajari anak cara meredakan stres agar anak mampu menghadapi permasalahan yang terjadi pada dirinya di masa depan.
- Biasakan Anak dengan Pola Hidup Sehat
Berikan anak makanan bergizi dan ajak anak untuk rutin olahraga sesuai dengan usianya.
Itulah ciri awal gangguan kesehatan mental pada anak. Yuk Ayah Bunda kenali gejala gangguan kesehatan mental pada buah hati kita dengan mempraktekan tips diatas. Semoga bermanfaat.***