Pada awal kajian Ustadz Amin Taufik mengingatkan kepada peserta kajian bahwa ruh pendidik harus ada pada seorang guru. Kedudukan seorang pendidik (mu’alimin sangat mulia karena selalu didoakan oleh semut-semut di sarangnya, juga ikan-ikan di air tempat hidupnya dan juga makhluk lainnya di jagad ini.
Selanjutnya disampaikan tentang penyusun kitab As Syamail Muhammadiyah:
Kitab ini disusun oleh Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami. (Imam at-Tirmidzi)
Pada Bab Awal kitab ini kita dikenalkan terlebih dahulu tentang bentuk fisik Rasulullah Muhammad Saw.
“Rasulullah saw. bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih yang sangat putih, juga tidak sawo matang. Rambutnya ikal, tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus kaku. Beliau diangkat Allah (menjkadi rasul) dalam usia empat puluh tahun. Beliau tingal di Mekkah (sebagai Rasul) sepuluh tahun dan di madinah sepuluh tahun. Beliau pulang ke Rahmatullah dalam usia enam puluh tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat sampai dua puluh lembar rambut yang telah berwarna putih.”
(diriwayatkan oleh Abu Raja’ Qutaibah bin Sa’id, dari Malik bin Anas, dari Rabi’ah bin Abi`Abdurrahman yang bersumber dari *Anas bin Malik r.a)
- Anas bin Malik r.a adalah Abu Nadhr Anas bin Malik al Anshari al Bukhari al Khazraji. Ia tinggal bersama Rasulullah saw dan membantu Beliau selama sepuluh tahun.Dan ia adalah sahabat yang paling akhir meninggal dunia di Bashrah, yaitu pada tahun 71 H.
- Perawi menghilangkan bilangan satuannya dari puluhan (digenapkan) . Karena kebanyakan riwayat menyatakan bahwa Rasulullah Saw tinggal di Mekkah sebagai Rasul 13 tahun, dan wafat pada usia 63 tahun.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, “ Abu Bakar RA berkata, ‘ Wahai Rasulullah, Engkau telah beruban’, Beliau SAW menjawab: ‘ Telah membuatku beruban (surat) Huud, Al- Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan idzasySyamu kuwwirat”, (HR At-Tirmidzi, Al-Hakim, Abu’aim)
Badan Beliau tegap dan bila Beliau berjalan, berjalan dengan tegap seakan- akan Beliau turun ke tempat yang rendah.
(bersambung pada kajian berikutnya)