Kepala Sekolah dituntut inovatif dan kreatif saat menghadapi pandemi virus Covid-19. Mereka harus bisa berpikir taktis dalam menyelesaikan permasalahan metode pembelajaran karena pandemi. Demikian disampaikan Drs Sutarman dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) saat kegiatan Seleksi Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah LPI Hidayatullah Yayasan Abul Yatama di SMA Islam Hidayatullah, Kamis (14/1).

Sutarman menuturkan, kepala sekolah harus memiliki kreatifitas selama pandemi ini. Banyak alternatif yang bisa dipakai agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa diselenggarakan dan berjalan lancar. Seperti pembelajaran daring, bisa melalui google classroom, youtube, WA dan lainnya. Pembelajaran bisa dilaksanakan melalui virtual. Atau, metode kunjungan ke sejumlah siswa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang benar.

Pada kegiatan tersebut, calon kepala sekolah mengikuti seleksi baik dengan metode wawancara maupun tertulis. Kegiatan tersebut bertujuan menggali potensi kepemimpinan para peserta. Adapun ada empat instrumen yang dinilai. Pertama, calon kepala sekolah diharapkan bisa menggali dan menyimpulkan potensinya. Kedua, bisa berpikir dan bertindak cepat saat situasi mendesak.

Ketiga, calon kepala sekolah harus berpikir kreatif dan tindakannya aplikatif. Keempat, calon kepala sekolah dapat menunjukkan dan menyebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat dari kondisi tersebut. “Mereka diminta mencari prioritas pencapaian standae satuan pendidikan. Juga menyusun visi misi sekolah serta pengetahuan dan pengalamannya mengenai sekolahnya,” paparnya.

Sementara itu, Suprapto Haris Setiawan Direktur Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Hidayatullah mengatakan, nantinya peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kepala sekolah dari LPPKS. Harapannya kegiatan tersebut dapat mewujudkan kepala sekolah yang berkompeten. Mereka bisa mengimplementasikan ilmunya selama menjabat sebagai kepala sekolah. Juga mewujudkan kepala sekolah yang memiliki kemauan untuk leadership dan manajerial yang baik. Serta kepala sekolah yang bisa memahami dan menjaga visi misi sekolah.

Adapun peserta terdiri dari calon kepala sekolah di lingkungan internal Yayasan Abul Yatama. Yaitu PAUD 2 peserta, SD 2 peserta, SMP 3 peserta, SMA 5 peserta. Total ada 12 peserta. “Nantinya mereka yang lulus dipersiapkan menjadi calon kepala sekolah di internal Yayasan Abul Yatama,” terangnya.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!