LPI HIDAYATULLAH- Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Hidayatullah Semarang kedatangan tamu spesial KH Anwar Zahid, Selasa 2 Agustus 2022.

Kunjungan KH Anwar Zahid disambut antusias oleh segenap pengurus Yayasan Abul Yatama dan pengabdi serta siswa-siswi LPI Hidayatullah Semarang.

Ustadz Hasan selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Abul Yatama menjelaskan kepada KH Anwar Zahid mengenai karakter pengabdi dan guru di LPI Hidayatullah Semarang.

” Pengabdi LPI Hidayatullah Semarang dianjurkan menjalankan 7 amalan harian, diantaranya: Sholat jama’ah, Tilawatul Qur’an, Sholat tahajjud, Sholat Dhuha, Daimul Wudu, Sedekah, Perbanyak istighfar,” ujar Ustadz Hasan.

Tak hanya itu, Ustadz Hasan juga menjelaskan bahwa pendidikan Islam tidak boleh dipandang sebelah mata.

“Pendidikan Islam jangan dipandang sebelah mata, tampak kumuh, tidak maju,” sambungnya.

Menanggapi penjelasan Ustadz Hasan, KH Anwar Zahid menilai guru TK juga kerap dipandang sebelah mata. Padahal guru TK adalah profesi paling mulia.

“Guru TK adalah profesi yang mulia, jangan merasa kecil dan rendah menjadi guru TK, bahkan guru TK lebih hebat dari Rektor,” ujar KH Anwar Zahid.

Disisi lain, KH Anwar Zahid mengaku  bangga dan bersyukur atas keberadaan LPI Hidayatullah Semarang.

“Saya merasa bersyukur akan keberadaan Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah yang megah dan maju. Ini tidak lain cermin keikhlasan, cermin keberkahan dari pendiri,” kata KH Anwar Zahid.

“Ini juga bisa menjadi inspirasi untuk saya mengembangkan sekolah yang sekarang,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!