LPI HIDAYATULLAH- Dalam konteks pendidikan, studi tiru menjadi agenda rutin suatu lembaga pendidikan atau sekolah. Ya, adanya studi tiru sangatlah penting dalam upaya peningkatan kualitas sekolah/lembaga pendidikan/Yayasan sekalipun.
Melalui studi tiru, sekolah dapat mempelajari dan membandingkan praktik, metode, strategi maupun program yang diterapkan oleh sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan lainnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan studi tiru juga bertujuan sebagai sarana sharing ilmu, pengalaman dan keberhasilan suatu lembaga pendidikan atau sekolah. Dengan memahami strategi sukses yang telah diuji oleh lembaga-lembaga tersebut, sekolah dapat mengadopsi atau menyesuaikan metode tersebut untuk memperbaiki kualitas/kinerja sekolah.
Kaitannya dengan hal ini, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Hidayatullah Yayasan Abul Yatama Semarang juga baru saja kedatangan tamu studi tiru dari Tasikmalaya.
Pada Rabu 26 Juli 2023 kemarin, Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Muttaqin Kota Tasikmalaya berkunjung ke SMP SMA Islam Hidayatullah Yayasan Abul Yatama Semarang. Segenap pimpinan LPI Hidayatullah Semarang pun menyambut antusias kedatangan rombongan tamu dari LPI Al Muttaqin Tasikmalaya.
Membuka acara ini, Direktur LPI Hidayatullah, Ustadz Eko Wahyu Diyono, S.Si., M.Pd menyampaikan terimakasih atas kunjungan LPI Al Muttaqin ke SMP SMA Islam Hidayatullah.
Sementara itu, Ketua LPI Al Muttaqin menuturkan bahwa kehadiran mereka dalam rangka sharing ilmu untuk mengembangkan segala aspek pendidikan Islam demi melahirkan generasi sholeh-sholehah.
“Silaturahmi di pagi hari ini insya allah kita sama-sama mengelola pendidikan. Kalau dari sisi nama ada kesamaan visi dan misinya. Sebagai sesama Lembaga Pendidikan Islam, kita tidak hanya mengembangkan konsep islam dalam kehidupan, tapi juga harus berorientasi pada kualitas,” tutur beliau.
“Sekarang kan ada peningkatkan konsepsi pendidikan. Pendidikan itu segala aspek yang dibangun insya allah kita yakin kita harus berusaha semaksimal mungkin membangun kualitas pendidikan. Amanah Allah SWT bahwa dunia ini diwariskan pada orang-orang sholeh. Maka kita harus bisa memproses melalui pendidikan agar bisa terbentuk generasi sholeh/sholehah,” pungkasnya.
Selanjutnya masuk pada acara ini yakni sesi sharing oleh perwakilan guru SMP dan SMA Islam Hidayatullah Semarang disertai tanya jawab. Dilanjut dengan doa penutup, penyerahan cinderamata dan foto bersama.
Semoga melalui studi tiru ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan, inovasi, pembaruan, pengembangan professionalitas guru, serta peningkatan mutu lulusan di masing-masing sekolah. Aamiin.***