Sebagaian ulama mengatakan bahwa akhlak yang baik itu berupa menahan gangguan, memberi bantuan, bersabar terhadap gangguan selainnya, dan berwajah ceria. Menahan gangguanmu terhadap manusia, berkorban dalam bentuk memberi bantuan, dan bersabar atas gangguan, karena seseorang tidak akan pernah terlepas dari gangguan selainnya, dan berwajah ceria yakni wajah yang berseri.

Ketentuan ini berdasarkan penjelasan Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya,

خُذِ الْعَفْوَ

“Jadilah engkau pemaaf.” (Qs. al-A’raf: 199)

Artinya, berilah maaf dan mudahkanlah urusan manusia, dan jangan engkau mengharapkan balaasan dari mereka seperti apa yang engkau inginkan, karena itu adalah mustahil, tetapi lakukanlah yang paling mudah bagimu:

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

“Jadilah engkau pemaaf dan perintahlah orang-orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (Qs. al-A’raf: 199)

Sumber: Syarah Hadits Arba’in, Imam Nawawi, Pustaka Ibnu Katsir.

Sebelum Ramadhan tiba, ada baiknya kita saling memaafkan dan memohon ampunan kepada Allah agar penyakit yang ada di hati kita di lunturkan oleh Allah SWT. dengen itu ibadah puasa kita akan menjadi berkah.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!