SEMARANG-Menjaga akhlak dan adab menuju sosok Khairu Ummah menjadi perhatian utama Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Hidayatullah Semarang saat pertama kali menyambut siswa baru, senin (15/7) kemarin. Mulai siswa tingkat Paud, hingga sekolah menengah atas.

Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang sedang berjalan di seluruh intitusi pendidikan di bawah LPI Hidayatullah ini, menambah materi pembelajaran tentang penguatan karakter. Menurut Direktur LPI Hidayatullah Semarang, Suprapto Haris Setiawan, ada kesamaan dalam orientasi siswa baru jenjang Paud dan TK, ataupun SD, SMP dan SMA. Yakni mengajarkan menjadi umat terbaik atau Khairu Ummah.

“Arahnya menjadi pribadi beriman, bertaqwa, berkompetensi tinggi dan profesional. tambahan materi MPLS ini sesuai usia. Misalkan tingkat Paud, TK dan SD, diajarkan memberi salam bertemu guru, makan yang baik, membaca doa (sebelum melakukan sesuatu). Pada SMP dan SMA materinya lebih luas. Seperti belajar menjadi imam, muazin, solat jamaah awal waktu dan solat sunnah dhuha. Namun secara keseluruhan, semua materi inipun akan berlanjut selama masa pendidikan di sini,” paparnya.

Kepala Sekolah SMA Hidayatullah, Eko Wahyu Diyono, menjelaskan, MPLS menjadi landasan siswa belajar beraktifitas, berkomunikasi dan berkolaborasi. “Kami punya program Mabid Islakul Qulub, mengajari siswa kegiatan harian secara langsung. Mulai solat subuh hingga solat isya, dan bangun tengah malam,” paparnya.

Doc. Jawa Post (Radar Semarang) | 18 Juli 2019   11:03 | Penulis : Taufiq (Guru SMAIH)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!