LPI HIDAYATULLAH- Pengabdi baru LPI Hidayatullah Semarang tengah mengikuti Program Induksi Dasar (PID) yang berlangsung di aula lantai 3 gedung LPI Hidayatullah Semarang Yayasan Abul Yatama.

Program Induksi Dasar (PID) ini digelar selama 3 hari yakni 14-16 Juli 2022. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam LPI Hidayatullah Semarang sebelum pengabdi baru diterjunkan ke unit kerja masing-masing.

Program Induksi Dasar (PID) kali ini diikuti oleh 9 pengabdi baru meliputi guru Bahasa Inggris, guru PAUD, guru SBK, laboran SMP-SMA hingga staff TU.

Pada Kamis 14 Juli 2022, menandai hari pertama berlangsungnya PID yakni dimulai pukul 07.00-15.00 WIB. Kegiatan PID dibuka dengan perkenalan Direktur beserta Kepala Divisi LPI Hidayatullah Semarang. Baik itu Kadiv Kurikulum, Humas, Kesiswaan, hingga Sumber Daya Insani.

Pada sesi pertama, materi pembekalan diisi oleh Ustadz Suprapto Haris Setiawan selaku Direktur LPI Hidayatullah Semarang.

Dalam kesempatan ini, Ustadz Haris memaparkan mengenai visi-misi LPI Hidayatullah Semarang. Dimana pengabdi baru harus punya visi yang sama demi terciptanya tujuan organisasi.

Disisi lain, Ustadz Haris juga menjelaskan mengenai ‘Nilai Dasar Pengabdian dan Kepribadian Pengabdi’.

“Sebenarnya nilai dasar inilah yang akan menjadikan kita manusia sesuai dengan hakikatnya,” ujar Ustadz Haris.

“Ada poin penting nilai dasar pengabdian yakni sebagai wasilah untuk beribadah, sebagai mujahid (pejuang) dan mujadid (pembaharu) pendidikan dan sebagai da’i. Point terakhir pengabdi juga harus memadukan dzikir, pikir, dan ikhtiar,” jelasnya.

Disini pengabdi baru juga dituntut untuk memiliki kepribadian TOHA P. Maksudnya disini adalah pengabdi harus menanamkan sikap Takwa, Optimistik, Handarbeni, Amanah dan Profesional.

Sedangkan untuk sesi berikutnya, materi diisi oleh Ustadz Eko Wahyu Diyono selaku Kadiv Sumber Daya Insani. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan mengenai pentingnya ‘Hak dan Kewajiban Pengabdi’.

Ustadz Eko menjelaskan beberapa hak yang akan diperoleh pengabdi baru selama mengabdi di LPI Hidayatullah Semarang.

“Untuk pengabdi baru akan dapat hak gaji dan tunjangan, cuti, ada juga jaminan pensiun hari tua, jaminan perlindungan, pengembangan kompetensi,” jelas Ustadz Eko.

“Pengabdi disini juga diwajibkan sholat 5 waktu dan mengenakan pakaian sesuai syariat Islam,” sambungnya.

Kegiatan PID pun diselingi dengan sholat dhuhur berjamaah dan makan siang bagi peserta PID maupun staff LPI Hidayatullah Semarang.

Di akhir sesi kegiatan PID tepatnya pukul 13.30-15.00 WIB, Ustadzah Suci Wulansari selaku Kadiv Kesiswaan dan Pendidikan Karakter memaparkan materi terakhir mengenai ‘Kode Etik Pengabdi’.

Ustadzah Suci menjelaskan bahwa ada beberapa etika yang wajib dipatuhi pengabdi LPI Hidayatullah Semarang. Diantaranya etika terhadap peserta didik, orang tua siswa, teman sejawat, etika terhadap profesi, etika pada masyarakat serta etika pada sekolah dan lembaga.

Untuk profesi guru terdapat beberapa etika khusus yakni mendidik, mengajar, membimbing, melatih, mengarahkan peserta didik dan sebagainya

” Kita harus pahami karakteristik anak didik kita. Kalau kita tau perkembangan anak, jadi kita tau bagaimana cara memperlakukan mereka. Tidak hanya sekedar memberikan ilmu saja,” ujar Ustadzah Suci.

Nah, itulah beberapa materi pembekalan hari pertama khusus pengabdi baru agar lebih siap mengabdi bersama LPI Hidayatullah Semarang Yayasan Abul Yatama.***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

error: Content is protected !!