Sebanyak 40 siswa SD Islam Hidayatullah Semarang pada Sabtu, (23/9) lalu mengikuti Pelepasan dan Pembekalan Student Exchange To Malaysia 2018 yang diresmikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, SH., MM. Hadir dalam acara yang bertempat di SD Islam Hidayatullah Semarang tersebut diantaranya Kepala UPTD Banyumanik, Drs. Daryata, M.M., Pengawas SD Gugus Madukoro, Khalimah, S.Pd., kemudian Ketua Dewan Pembina Yayasan Abul Yatama, Ketua Umum Yayasan Abul Yatama dan jajarannya, serta Direktur LPIH Semarang.
Disela-sela acara, Direktur LPIH Semarang, Ifan Mulfiana, menyampaikan bahwa kurang lebih dari 300 siswa SD Islam Hidayatullah kelas 4 dan kelas 5 yang mengikuti seleksi hanya 40 siswa yang lulus dan layak untuk mengikuti program Student Exchange To Malaysia ini. “Mereka akan diberangkatkan dalam 2 gelombang, yaitu gelombang pertama diberangkatkan pada tanggal 23-27 September 2018 dan gelombang kedua diberangkatkan pada tanggal 15-19 Oktober 2018”, ujarnya.
Lebih lanjut, Ifan menjelaskan latar belakang program ini adalah sebagai sarana yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para siswa yang dikategorikan di atas rata-rata. Sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menantang yang mereka peroleh di luar sekolah atau bahkan di luarnegeri karena mereka akan berhadapan dengan realita kehidupan di tengah-tengah masyarakat luas dengan karakter dan kultur yang berbeda. “Tujuannya adalah untuk mempertajam ketrampilan hidup abad 21 meliputi 4C yaitu Critical Thinking, Creativity, Collaboration dan Comunication”, tambahnya.
Para peserta Student Exchange To Malaysia ini akan diberikan kesempatan untuk belajar di sekolah yang dituju dan akan tinggal seperti penduduk setempat serta berbaur untuk memahami budaya mereka. Mereka belajar berbahasa dan mendapatkan pengalaman internasional yang berharga. Siswa akan belajar banyak tentang diri mereka dan orang lain selama program ini berlangsung. “Menjadi peserta dalam program ini merupakan pengalaman yang menantang, bermanfaat dan pasti menyenangkan. Para peserta tidak berperan sebagai turis ataupun tamu, melainkan akan mengalami sendiri sebagai anggota masyarakat dari negara yang dituju, sehingga akan terpupuk sikap toleransi, kematangan, kemandirian dan keterampilan hidup abad 21 yang sangat dibutuhkan dan dicari pada era global,” terang Ifan.
Harapannya, Program Student Exchange To Malaysia yang diluncurkan pertama kali untuk siswa SD Islam Hidayatullah Semarang ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya dan akan memberikan hasil dan manfaat yang sebesar-besarnya. “Sehingga akan menjadi investasi yang berharga untuk masa depan bagi setiap peserta nantinya. Oleh karena itu, dukungan dan bantuan semua stakeholders yang kami harapkan demi kemajuan LPIH Semarang,” tutupnya.
Siapa yang tidak mengenal Menara Kembar Petronas, sebagai salah satu menara tertinggi yang ada di dunia? Ya, menara tersebut terletak di Kuala Lumpur, sebagai salah satu ikon negara Malaysia. Malaysia sebagai negara tetangga dan serumpun memiliki berbagai macam tradisi khas dan keunikannya. Kami LPIH mengajak remaja Indonesia untuk lebih mengenal, mengamati dan merasakan secara langsung bagaimana kehidupan masyarakat Malaysia terutama remajanya melalui program student exchange. Bersama kami LPIH, siswa akan kami ajak untuk mengenal lebih dalam dan dekat tentang negara Malaysia dengan beragam aktivitas yang tentunya seru dan menarik.
Tempat-Tempat yang di kunjungi adalah :
A. PRIMARY SCHOOL AL-ITQAN (PAI), BAYAN LEPAS
Primary School Al-Itqan (PAI) didirikan pada tahun 1998, dibawah Pusat Pendidikan Al-Itqan mengikut kurikulum
berdasarkan Departemen Pendidikan Malaysia/Kementerian Pelajaran Malaysia (KPM) yaitu Kurikulum Terpadu Sekolah Dasar/Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah (KBSR) dan Kurikulum Standar Sekolah Dasar/Kurikulum Standar Sekolah Rendah (KSSR). KBSR adalah program pendidikan yang komprehensif dan terintegrasi dalam hal struktur konten, pendekatan dan materi belajar mengajar. Tujuan KBSR adalah mengembangkan potensi setiap individu secara keseluruhan untuk menciptakan manusia yang seimbang, harmonis, dan mulia. Unsur-unsur pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dikumpulkan dalam semua kegiatan kurikulum dari co-kurikulum. KSSR bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa holistik secara holistik untuk menciptakan keterampilan yang seimbang, harmonis, mulia, kritis, kreatif, inovatif, humanistik, kritis, kreatif, inovatif dan lunak dalam persiapan untuk tantangan abad ke-21. Silabus Diniah didasarkan pada kurikulum yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Sekolah Rendah Islam (SRI)-Sekolah Menengah Islam (SMI) Berhad (MUSLEH) yang terdiri dari mata pelajaran Al-Quran, Aqidah, Sirah, Fiqih, Akhlak, Tulisan-tulisan Jawi dan Tajwid .
B. SEKOLAH TAHFIZ AL-ISLAH, TASEK GELUGOR
Pusat Pendidikan Al-Ikram bermula dengan penubuhan prasekolah dan sekolah rendah pada 1 Januari 2000 di Taman Seri Gelugor, Tasek Gelugor dan seterusnya pada 1 Januari 2007 Sekolah Menengah Islam AlIkram ditubuhkan. Kedua-dua SRI dan SMI beroperasi dibangunan baru di alamat Lot 4360 Mukim 12, Jalan Pokok Machang, 13300 Tasek Gelugor, Seberang Perai Utara, Pulau Pinang. Manakala Pra-Tahfiz Al-Islah kekal di
Taman Seri Gelugor, Seberang Perai Utara.
C. UNIVERSITI SAINS MALAYSIA
Universiti Sains Malaysia berdiri di tahun 1969 memiliki 24 fakultas. Para siswa diajak tour di dalam kampus dan berkunjung di Muzium dan Galeri Tuanku Fauziah.
Informasi makanan
Selama tinggal di Malaysia, para peserta akan disuguhi makanan dengan menu khas Malaysia sehingga peserta akan merasakan pengalaman kuliner lokal. Adapun jadwal makan kemungkinan akan berubah-ubah menyesuaikan dengan waktu kunjungan. Makanan akan disediakan baik di hotel tempat menginap atau restoran terdekat dengan tempat kunjungan selama program. Banyak sekali aneka variasi masakan Malaysia, mengingat para peserta datang bukan hanya untuk belajar tetapi juga diharapkan dapat memiliki pengalaman tentang budaya Malaysia. Walaupun demikian, kesamaan rumpun antara Malaysia dan Indonesia menyebabkan jenis kulinernya tidak terlalu berbeda dengan makanan khas Nusantara. Terdapat beberapa makanan yang mirip dengan kuliner kita hanya berbeda nama saja.
Budaya makan
- Peserta diharapkan dapat mengukur diri ketika mengambil makanan/minuman jangan terlalu berlebihan.
- Budaya merapikan piring dan gelas untuk diletakkan ditray yang ditentukan,
diterapkan dibeberapa warung makan - Jika ada makanan/minuman yg tidak disukai atau dihindari (termasuk alergi), disarankan
sejak awal sebelum dimakan, maka makanan tersebut disisihkan terlebih dahulu atau ditawarkan kepada teman yang lain. - Kebiasaan dari peserta sebelum-sebelumnya tidak suka makan sayuran.
Adapun jenis-jenis masakan di Malaysia adalah sebagai berikut:
- Nasi Kandar
- Mee Goreng
- Char Kway Teow
- Rojak
- Nasi Lemak
- Hokkien Mee
Negara Malaysia memiliki banyak imigran yang berasal dari India, Pakistan, Arab, China, dan Thailand. Hal tersebut menyebabkan makanan di Malaysia didominasi oleh makanan India,China, dan Malay. Supermarket, minimarket atau toko-toko banyak yang menjual air minum botol. Karena mobilitas yang tinggi selama program, maka peserta disarankan untuk membawa tumblr atau air minum botol yang mudah dibawa dalam tas ransel.
Tentang penang
Ibukota Penang, George Town, adalah salah satu dari dua kota Malaysia yang termasuk dalam daftar warisan dunia UNESCO karena berhasil melestarikan warisan kolonial Inggris-nya sejak akhir abad ke-18. Karena lokasi strategisnya di Selat Malaka, Penang menjadi pengantara utama antara Timur dan Barat. Populasi Peranakan, atau Cina Selat, hasil pernikahan antara imigran. Cina dan penduduk Melayu, meninggalkan warisan arsitektur, makanan, pakaian, dan budaya. Kemakmuran Cina juga memegang peran penting – lihat saja kuil, dermaga milik klan, aula pertemuan, dan rumah-rumah besar yang mencirikan tempat ini.
Musim & Cuaca
Penang seperti juga wilayah Malaysia yang lain memiliki iklim tropis khatulistiwa. Ini berarti temperatur hampir sama sepanjang tahun, berkisar 22 hingga 30 derajat celcius. Melihat fenomena belakangan ini, kemungkinan suhu pada siang hari dapat melebihi 30 derajat celcius. Seperti juga di Indonesia, kelembaban di Penang cukup tinggi yaitu antara 70% hingga 90%. Curah hujan tahunan mencapai 2.400 mm. Musim paling kering biasanya terjadi pada bulan Januri dan Februari dan musim penghujan terjadi antara September hingga November. Pada bulan-bulan ini ketika curah hujan tinggi, kilat dan Guntur adalah hal umum terjadi.
