Dalam melaksanakan puasa Ramadhan, seorang Muslim tidak hanya dituntut untuk menjalankan semua kewajiban puasa, tetapi juga harus menjauhi hal-hal yang bisa menggugurkan pahala puasa. Sebab, banyak orang yang berpuasa tapi hanya mendapat lapar dan dahaga, sementara pahalanya tidak ia peroleh. Rasulullah saw pernah pernah bersabda:
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش
Artinya: “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).
Berikut adalah tiga hal yang dapat menggugurkan pahala puasa, Melakukan perbuatan dosa yang dapat menggugurkan pahala puasa seperti
- Menggunjing orang lain
- Melakukan adu domba
- Berbohong
- Melihat dengan syahwat
- dan berbuat sumpah palsu. Hal ini sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadits berikut:
خمسٌ يُفطِرن الصّائِم: الغِيبةُ، والنّمِيمةُ، والكذِبُ، والنّظرُ بِالشّهوةِ، واليمِينُ الكاذِبةُ
Artinya: “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).