Liputan6.com, Jakarta – Dengan jumlah pengguna yang mencapai lebih dari 1 miliar, situs jejaring sosial WhatsApp tidak selalu aman dari yang namanya peretasan.
Akibat dari peretasan ini sendiri dapat berbahaya bagi pengguna. Pasalnya, pesan-pesan dan data pribadi dapat terekspos dengan diretasnya akun pengguna.
Agar terhindar dari hal yang tak diinginkan tersebut berikut beberapa cara untuk melindungi WhatsApp dari para hacker jahil:
1. Pakai aplikasi pengunci pihak ketiga
WhatsApp memang tidak menyediakan metode keamanan ketika pengguna akan membuka aplikasi. Namun terdapat aplikasi pihak ketiga yang menawarkan keamanan lebih ketika akan membuka WhatsApp.
Dengan menggunakan aplikasi pengunci, nantinya ketika pengguna akan membuka WhatsApp, akan diminta untuk memasukkan kode pin atau pola terlebih dahulu, sehingga tidak sembarang orang bisa membuka aplikasi tersebut kecuali pemiliknya sendiri.
2. Gunakan Two-step Verification
Two-step Verification ini berguna untuk melindungi akun ketika akan membuka dari ponsel baru.
Dengan adanya fitur ini pengguna nantinya diminta untuk memasukkan pin ketika hendak membuka akun WhatsApp-nya di ponsel baru.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2903499/original/010925000_1567745139-New_Project.jpg)
Pengguna dapat mengaktifkan fitur di WhatsApp ini dengan membuka Settings -> Account -> Two-step Verification