LPI HIDAYATULLAH- SD Islam Hidayatullah Semarang menggelar Pertemuan Guru dan Orangtua/Wali murid (PGOTW) kelas 1-4 di Mushola SD Islam Hidayatullah Semarang, Sabtu 23 Juli 2022.
Kepala Sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang, Ustadzah Robiah Peni Raharjanti, S.Si memaparkan beberapa hal penting dalam PGOTW. Salah satunya mengenai standar mutu lulusan SD Islam Hidayatullah Semarang Yayasan Abul Yatama.
Sebelumnya perlu Anda ketahui, SD Islam Hidayatullah Semarang memiliki VISI yakni membangun generasi GOLD (Genius, Obedient, Lead, Dynamic) menuju generasi insan khoiru ummah. Yang mana memiliki MISI untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif berwawasan IMTAQ dan IPTEKS.
Dalam upaya meningkatkan tercapainya visi dan misi, SD Islam Hidayatullah Semarang begitu memperhatikan standar mutu lulusan. Nah, berikut ini beberapa standar mutu yang bisa didapat peserta didik lulusan SD Islam Hidayatullah Semarang.
1. Cinta Al-Qur’an
Dalam hal ini ada 3 indikator penting yakni Tartil Al-Qur’an, hafal juz 30, serta pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap harinya.
“Peserta didik SD Islam Hidayatullah Semarang dijamin akan istiqomah dalam membaca Al-Qur’an sehingga anak-anak akan memiliki kesadaran membaca Al-Qur’an,” kata Ustadzah Peni sapaan akrabnya.
“Setiap pagi anak-anak juga mengikuti tahfiz Al-Qur’an, ada target hafalan juz 30 sesuai dengan jenjangnya,” sambungnya.
2. Sadar Sholat
Ada Indikator penting yakni tuntas menerapkan fikih ibadah.
“Setiap hari ada pembiasaan sholat. Kami ajarkan untuk bacaan sholat, gerakan sholat yang benar karena itu bagian dari syarat sah sholat. Khusus untuk kelas 1-3 bacaan sholat dikeraskan agar sekalian menghafal,” tutur Ustadzah Peni.
“Ada pembiasaan sholat sunnah Dhuha, sholat Rawatib ba’diah dan qobliyah saat waktu dhuhur juga kami terapkan,” sambungnya.
Penerapan fikih ibadah kepada peserta didik dengan harapan kelak mereka bisa menjadi umat Islam yang menegakan sholat 5 waktu tidak pernah meninggalkannya.
“Harapannya mereka bisa menjadi generasi penegak sholat fardu dan Sunnah. Anak-anak jadi punya kesadaran sholat dimanapun mereka berada. Begitu mendengar adzan langsung beranjak sholat,” papar Ustadzah Peni.
3. Santun dalam Bergaul
Dalam hal ini sekolah menjamin peserta didik lulusan SD Islam Hidayatullah Semarang menjadi anak yang sopan dalam bertingkah laku dan bertutur kata, rela berkorban, suka menolong dan murah hati serta menerapakan budaya antre.
Para guru selalu siaga dalam mengawasi tingkah laku dan tutur kata anak didik mereka, khususnya di lingkungan sekolah.
“Jam istirahat, selalu ada guru yang berkeliling tiap kelas. Hal ini untuk mengawasi anak agar berperilaku wajar,” kata Ustadzah Peni.
4. Belajar Tuntas. Dalam hal ini peserta didik dapat tuntas semua mata pelajaran dan tuntas ujian sekolah.
5. Literat. Disini peserta didik diajarkan untuk terampil membaca, gemar membaca, terampil menggali informasi dari berbagai sumber serta bijak dalam menggunakan medsos.
6. Disiplin. Anak-anak diajarkan datang ke sekolah sebelum jam 06.50 WIB, mematuhi tata tertib sekolah dan disiplin mengerjakan tugas.
7. Komunikatif, kolaborasi, dan kompetitif. Dalam hal ini peserta didik dijamin memiliki keterampilan dalam berkomunikasi secara lisan maupun tulisan, berkolaborasi dalam berbagai situasi, serta berdaya juang tinggi.
8. Peduli lingkungan
Pengajar SD Islam Hidayatullah Semarang Yayasan Abul Yatama selalu menjamin anak didiknya bijak dalam mengembalikan sampah serta hemat dalam penggunaan sumber daya ( listrik dan air). Apalagi SD Islam Hidayatullah Semarang Yayasan Abul Yatama kini telah dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata.
Nah, itulah standar mutu lulusan SD Islam Hidayatullah Semarang Yayasan Abul Yatama.