Unifi merupakan perangkat yang banyak digunakan di perusahaan-perusahaan dan di sekolah-sekolah yang telah mengadopsi teknologi untuk menjalankan berbagai aktifitas di dalamnya. Unifi diipilih oleh perusahaan-perusahaan dan sekolah-sekolah karena memiliki kelebihan yang unik dibandingkan dengan perangkat dari merek yang lain. Diantara keunggulannya adalah fitur adopsi dan controller.
Fitur adopsi memungkinkan pengguna untuk menambahkan perangkat unifi baru untuk dapat digunakan dan dimonitor dengan sangat mudah dan praktis. Fitur kontroller memungkinkan perusahaan atau sekolah dapat memonitor seluruh perangkat unifi yang ada di instansi tersebut hanya dengan satu layar di monitor saja. Jika terjadi kendala pada perangkat, maka secara otomatis di layar controller akan terdapat peringatan. Hal ini dapt membuat pengguna dapat memantau seluruh unifi dengan mudah, yaitu dengan satu controller yang realtime.
Sebagaimana perangkat lain yang memiliki kelemahan, unifi pun memiliki kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah diwaktu yang acak, perangkat unifi akan terjadi heartbeat missed. Jika hal ini terjadi, maka koneksi internet akan langsung terputus karena pada saat ini perangkat tidak dapat bekerja sebagaimana biasanya. Bisa dikatakan bahwa pada saat yang demikian itu perangkat gagal kerja, atau los.
Heardbeat missed, meskipun hanya beberapa menit saja, ini adalah hal yang sangat mengganggu telebih jika terjadi disaat perusahaan sedang melakukan hal penting yang bersifat online atau sekolah sedang melakukan ujian yang berbasis online. Sayangnya tidak ada panduan bahwa dalam setiap jangka waktu berapa lama hal tersebut akan terulang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan agar hal ini tidak terjadi.
Untuk menghindari hal ini, perlu dilakukan “pengistirahatan” secara berkala agar tidak terjadi heardbeat missed. Pengistirahatan dapat dilakukan dengan me-non-aktifkan perangkat atau merestart perangkat. Sehingga ketika telah dinyalakan kembali, perangkat telah siap berfungi dengan bugar.
Namun sayangnya, fitur me-non-aktifkan dan mengaktifkan kembali secara otomatis tidak tersedia dalam perangkat maupun dalam controllernya. Oleh karena itu, untuk keperluan pengistirahatan sejenak atau untuk dimatika secara berkala karena tidak digunakan pada waktu tertetntu, perangkat harus dimatikan dengan cara yang lain.
Forum diskusi pengguna di community.ui.com menjelaskan bahwa unifi tidak dapat fitur yang dimaksud tidak tersedia dalam perangkat maupun dalam controller. Jadi perusahaan atau sekolah yang membutuhkan hal tersebut perlu memasang perangkat tambahan yang bersifat otomatis pada aliran listrik untuk dapat memutus dan mengalirkan kembali aliran listrik pada saat yang dibutuhkan.
unifi di saya juga mengalami hal yang sama.. apakah sudah ada cara untuk mengantisipasi restart sendiri?