LPI HIDAYATULLAH- Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah Semarang kedatangan tamu istimewa yakni Ustadz Abdul Somad beserta rombongan pada Jum’at 15 Juli 2022.
Ustadz kondang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi umat Islam di Indonesia bukan?
Ya, Ustadz Abdul Somad memang kerap diundang untuk berdakwah di berbagai penjuru wilayah. Salah satunya Kota Semarang.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad diundang untuk mengisi Kajian Subuh di Masjid At-Taufiq, Srondol Wetan Semarang pada Jum’at 15 Juli 2022. Kajian Subuh tersebut bertemakan ‘Jadilah Pemuda Masjid yang Baperan (Bawa Perubahan)’.
Dilain kesempatan, Ustadz Abdul Somad juga menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan para pengabdi, guru beserta para siswa Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah (LPIH) Semarang Yayasan Abul Yatama.
Kedatangan Ustadz Abdul Somad ke LPI Hidayatullah Semarang ini tentu disambut hangat dan penuh antusias. Para staff LPI Hidayatullah, para siswa dan orang tua murid berbondong-bondong mencium tangan sang Ustadz kondang.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Abul Yatama, Ustadz Hasan Toha, Kadiv Humas LPI Hidayatullah beserta pimpinan lainnya juga turut serta menyambut kedatangan beliau.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Abdul Somad juga diajak berkunjungan ke setiap unit LPI Hidayatulah Semarang. Baik itu jenjang PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA Islam Hidayatullah Semarang.
Ustadz Abdul Somad juga memberikan pesan dan kesan menyentuh kepada segenap pengabdi LPI Hidayatullah Semarang.
Menurutnya, para siswa di lingkungan LPI Hidayatullah Semarang sangat beradab, santun dan menghormati orang yang lebih tua.
“ Masyaallah, Tabarokallah, pendidikan dimulai dari awal. Anak-anak datang mencium tangan guru, menghormati guru dan guru sebagai patner orang tua,” tutur Ustadz Abdul Somad.
Disisi lain, beliau juga mengagumi fasilitas dan kebiasaan guru di LPI Hidayatullah Semarang. Terutama dalam mendalami hukum Islam dan menjalankan ajaran Rosullulah SAW.
“ Fasilitasnya lengkap, bersih, guru-guru diajak untuk menjaga wudlu, bersholawat dan selalu istiqomah, bisa membimbing orang sholeh” ujar UAS sapaan akrabnya.
“ Apabila pendidikan awal dirumah orang tua tidak mampu, (orang tua) bisa menyerahkan ke guru yang amanah, insyaallah negeri kita tetap toyyibatun,” sambungnya.
UAS juga berpesan pada para orang tua untuk memperkuat akhlak dan kepribadian anak mereka. Salah satunya melalui pendidikan Islam. Dengan harapan kelak anak-anak bisa menjadi generasi penerus Rosullullah SAW.
“Dengan pendidikan yang islami mereka bisa jadi (profesi) apapun, tapi hatinya tetap berdzikir, akalnya tetap berfikir. Inilah yang menjadi harapan penerus risalah Nabi Muhammad SAW,” pesan Ustadz Abdul Somad.
Nah, itulah pesan dan kesan Ustadz Abdul Somad pada segenap guru, murid dan orang tua siswa di lingkungan LPI Hidayatullah Semarang. Intinya dengan mengajak anak kita memperdalam Islam tentu akan mencetak generasi muda yang meneruskan perjuangan Nabi Muhammad SAW.***